Websitour

Cara Meningkatkan Booking Melalui Website Sendiri Tanpa OTA

Bagi banyak pengusaha travel lokal, platform Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, atau Agoda memang membantu menjangkau pasar yang lebih luas. Tapi, di balik kemudahannya, ada biaya komisi yang tak sedikit dan keterbatasan kendali atas brand sendiri.

Kalau kamu punya website sendiri yang profesional dan bisa melakukan booking langsung, kamu sebenarnya bisa mengurangi ketergantungan terhadap OTA dan menjaga margin keuntungan lebih besar. Artikel ini akan bantu kamu memahami bagaimana cara meningkatkan booking langsung melalui website milikmu sendiri.

Miliki Website yang Ramah Pengguna dan Mobile Friendly

Bayangkan calon tamu dari Jerman yang sedang browsing paket wisata ke daerahmu lewat smartphone. Kalau websitemu lemot, susah dinavigasi, atau desainnya jadul—mereka kemungkinan besar akan kabur.

Pastikan website kamu:

Desainnya bersih, profesional, dan cepat dimuat, Mudah diakses lewat handphone (mobile responsive)
Terdapat informasi jelas tentang paket, harga, itinerary, dan kontak
Terdapat galeri foto dan testimoni pelanggan

Kalau kamu belum punya website seperti itu, sekarang saatnya investasi. Jangan khawatir, banyak layanan website siap pakai yang memang dirancang khusus untuk bisnis travel lokal.

Tambahkan Fitur Booking Online & Pembayaran Langsung

Pastikan website kamu punya sistem pemesanan (booking form) yang memungkinkan tamu:

Memilih tanggal dan paket tur
Mengisi data diri
Melakukan pembayaran langsung (via bank transfer, e-wallet, atau kartu kredit)

Dengan sistem ini, kamu bisa langsung menerima pembayaran tanpa harus menunggu dari OTA. Selain itu, kamu bisa membangun hubungan langsung dengan tamu, yang membuka peluang repeat order dan upselling.

Optimasi Website dengan SEO Lokal

Agar orang bisa menemukan websitemu, kamu harus muncul di Google.

Contohnya, kalau seseorang mencari “tour snorkeling di Labuan Bajo” atau “paket wisata Banyuwangi 3 hari 2 malam”, kamu ingin websitemu tampil di halaman pertama.

Caranya?

Gunakan kata kunci lokal di judul dan isi halaman (misalnya: “Paket Wisata Bromo Murah”)
Daftarkan bisnismu di Google Business Profile (dulu Google My Business)
Tambahkan lokasi, nomor telepon, dan jam operasional di websitemu
Rutin update blog atau artikel seputar wisata lokal

Kalau SEO-mu bagus, kamu bisa menangkap tamu dari pencarian organik tanpa bayar iklan.

Gunakan WhatsApp sebagai Channel Booking Pendukung

Meskipun ada form booking di website, banyak calon tamu yang lebih nyaman chat langsung.

Solusinya?

Tambahkan tombol WhatsApp floating di setiap halaman websitemu. Biar lebih maksimal, gunakan WhatsApp Business dan atur:

Pesan otomatis: sambut tamu baru dengan sapaan ramah
Katalog produk: tampilkan pilihan paket wisata
Label dan filter chat: bantu kamu kelola customer dengan mudah

Banyak pengusaha travel yang menutup deal lebih cepat lewat WhatsApp karena prosesnya personal dan cepat.

Bangun Kepercayaan Lewat Testimoni & Review

Tamu baru butuh keyakinan. Tampilkan:

Review Google atau TripAdvisor di websitemu
Testimoni pelanggan lama, terutama yang dari luar kota atau luar negeri
Foto dan video asli dari perjalanan wisata yang kamu kelola

Semakin banyak bukti sosial yang kamu tampilkan, semakin besar peluang booking terjadi langsung.

Kesimpulan: Saatnya Ambil Alih Kendali Bookingmu Sendiri

Mengandalkan OTA bukanlah hal yang salah, tapi terlalu bergantung bisa merugikan dalam jangka panjang. Dengan website yang profesional, sistem booking langsung, dan strategi digital yang tepat, kamu bisa:

Meningkatkan margin keuntungan
Bangun brand sendiri
Menjalin hubungan langsung dengan pelanggan

Mulailah dari membangun website yang siap menerima tamu dari seluruh dunia. Kalau kamu butuh bantuan, kami siap bantu wujudkan website travel impianmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *